Akuisisi Indonesian Tower, Perkuat Bisnis Inti Telkom
(Foto: Okezone.Com)
JAKARTA - Juni Triyanto - Koran SI - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), melalui anak perusahaan, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) mengakuisisi 80% saham PT Solusindo Kreasi Pratama (Indonesian Tower). Dengan kepemilikan saham tersebut, Telkom memperkuat infrastruktur yang dimilikinya.
“Tower merupakan infrastruktur strategis bagi perusahaan ICT (information and commnunication technology) seperti Telkom. Akuisisi ini akan memperkuat posisi Telkom Group,” ujar Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, di Jakarta, Kamis (20/8/2009).
Conditional agreement telah dilakukan perseroan dengan pemegang saham Solusindo dan Indonesian Tower. Namun, berapa besaran dari transaksi tersebut, perseroan enggan mengungkapkan. Pasalnya, transaksi tersebut masih tergantung pada penyelesaian beberapa kondisi tertentu yang telah disepakati.
Posisi Indonesian Tower sendiri dinilai sangat strategis untuk memperkuat bisnis inti perseroan di bidang telekomunikasi. Indonesian Tower merupakan pelopor di bidang industri tower dan juga merupakan salah satu perusahaan tower independen terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki lebih dari 800 tower di seluruh Indonesia. Di mana pada 2008, Indonesia Tower memiliki customer base lebih dari 1.400 penyewa dengan penerimaan pendapatan sekitar Rp300 miliar.
Sementara Direktur Utama Mitratel Bambang Subagyo menjelaskan, keberadaaan Indonesian Tower, akan memperkuat Mitratel dengan tim manajemen yang berpengalaman dan bekerja dengan seluruh operator seluler besar di Indonesia.
“Transaksi ini sejalan dengan target Mitratel untuk menjadi perusahaan tower terbesar di Indonesia,” ujar Bambang.
Transaksi tersebut, akan diselesaikan dalam beberapa bulan ke dapan, Mitratel dan Indonesian Tower serta pemegang saham akan berupaya memenuhi kondisi persyaratan yang ditetapkan dalam conditional agreement. Untuk akuisisi tersebut, Mitratel menunjuk HSBC sebagai konsultan keuangan dan Melli Darsa & Co sebagai konsultan hukum.
Akuisisi Indonesian Tower, menurut analis BNI Securities, Muhammad Alfatih, sangatlah strategis bagi pengembangan usaha Telkom di masa mendatang. Menurut Alfatih, akuisisi itu merupakan bagian dari rencana besar Telkom untuk mengembangkan usahanya ke bisnis New Wave. Sebab, untuk bisnis selular sendiri, Telkom memang sudah mengisyaratkan untuk mulai meninggalkan. (srn)
Tags: indonesian tower, provider tower, telkom, tower telekomunikasi
